Friday, October 20, 2017

Sering USG, Amankah Bagi Janin?

Setiap ibu hamil selalu mengharapkan janinnya berkembang secara baik. Dan salah satu cara untuk memastikan hal tersebut adalah dengan proses USG (Ultra Sono Graphy). Akan tetapi beberapa ibu hamil yang kurang informasi kerap dikhawatirkan oleh berbagai rumor di masyarakat bahwa USG membahayakan janin. Benarkah demikian?



Menurut dokter kandungan M. Ardian Cahya Laksana, SpOG yang berpraktek di Graha Amani, sebuah klinik bersalin di Sidoarjo menjelaskan bagaimana cara kerja alat USG.

Mengadopsi cara kerja kapal selam dalam mengukur kedalaman laut, alat USG yang dilengkapi dengan monitor ini juga memanfaatkan energi gelombang suara. Jika pada kapal selam gelombang suara diolah menjadi angka sehingga hasil kedalaman laut diketahui, pada alat USG gelombang suara ditransformasikan dalam bentuk visual atau gambar yang menunjukkan pergerakan janin. 

Dari gambar bergerak inilah dokter bisa mengetahui kondisi perkembangan janin yang ada dalam rahim ibu. Memperkirakan usia kandungan, mengetahui kondisi ketuban, serta memantau pertumbuhan dan perkembangan janin termasuk yang paling ingin diketahui yaitu jenis kelamin janin.

Sang dokter yang memiliki akun twitter @dr_m_ardian memastikan agar ibu hamil tak perlu khawatir, USG aman dan tidak membahayakan baik bagi ibu maupun janinnya. Justru USG sangat disarankan untuk mengetahui resiko ibu hamil dan janin sejak dini.

Karena alat USG berbeda dengan mesin radioaktif seperti pada alat rontgen. Tak ada radiasi yang dipancarkan oleh alat USG. Jikapun ada, tentu ruangan USG harus dibuat khusus tak boleh ada celah dan harus steril. Tetapi nyatanya ruang USG selalu sederhana yang kadang menjadi satu dengan ruang praktik dokter.

Seperti halnya klinik Graha Amani, yang terletak di kawasan ruko Citra Harmoni Sidoarjo. Klinik ini juga memberikan layanan USG, pemeriksaan kandungan, fasilitas melahirkan yang pro IMD, juga pemeriksaan pasca melahirkan baik bagi ibu dan bayinya.


EmoticonEmoticon